Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Jenis-jenis Wakaf | Sinergi Foundation

Berdasarkan Peruntukan      Wakaf ahli  ( wakaf Dzurri / wa kaf ’alal aulad )  yaitu wakaf yang diperuntukkan bagi kepentingan dan jaminan sosial dalam lingkungan keluarga, dan lingkungan kerabat sendiri.     Wakaf Khairi (kebajikan)  adalah wakaf yang secara tegas untuk kepentingan agama (keagamaan) atau kemasyarakatan (kebajikan umum). Berdasarkan Jenis Harta   1.   benda tidak bergerak:     - Hak atas tanah : hak milik, strata title, HGB/HGU/HP     -  Bangunan atau bagian bangunan atau satuan rumah susun     -  Tanaman dan benda lain yang berkaitan dengan tanah     - Benda tidak bergerak lain 2.  benda bergerak selain uang, terdiri dari:      - Benda dapat berpindah      - Benda dapat dihabiskan dan yang tidak dapat dihabiskan    ...

Bentuk-bentuk Sedekah Jariah | Sinergi Foundation

Untuk anda beberapa bentuk-bentuk sedekah jariyah yang terdapat dalam nash-nashnya : 1. Memberi air minum dan penggalian sumur-sumur. Berdasarkan sabda beliau : « أَفْضَلُ الصَّدَقَةِ سَقْيُ الْمَاءِ » “Sebaik-baik sedekah adalah memberi air minum.” (HR. Muslim). 2. Memberi makan. Sesunggunya Nabi ketika ditanya bagaimana islam yang baik itu. Beliau menjawab : « تُطْعِمُ الطَّعَامَ وَتَقْرَأُ السَّلاَمَ عَلَى مَنْ عَرَفْتَ وَمَنْ لَمْ تَعْرِفْ » “Engkau beri makan dan mengucapkan salam kepada orang yang kamu kenal maupun yang tidak kamu kenal.” (Terdapat dalam Ash-Shahihain). 3. Membangun masjid. berdasarkan sabda beliau : « مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللَّهِ ، بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ » “Barangsiapa yang membangun masjid demi mencari wajah Allah, niscaya Allah bangunkan rumah baginya di surga” (Terdapat dalam Ash-Shahihain). Dari Jabir bahwa Rasulullah bersabda : « مَنْ حَفَرَ مَاءً ، لَمْ يَشْرَبْ مِنْهُ كَبِدٌ حَرَّى ، مِنْ جِنٍّ ، وَلاَ ...

Keberkahan sedekah | Sinergi Foundation

Ketika Nabi Ayub AS sedang mandi tiba-tiba Allah SWT mendatangkan seekor belalang emas dan hinggap di lengannya. Baginda menepis-nepis lengan bajunya agar belalang jatuh. Lantas Allah SWT berfirman, ''Bukankah Aku lakukan begitu supaya kamu menjadi lebih kaya?'' Nabi Ayub AS menjawab, ''Ya benar, wahai Sang Pencipta! Demi keagungan-Mu apalah makna kekayaan tanpa keberkahan-Mu.'' Dari kisah Nabi Ayup AS dapat kita ambil pelajaran bahwa sebanyak apapun rezeki yang kita miliki sekarang tidaklah berguna tanpa kerberkahan yang diberikan Allah SWT. Kekayaan yang kita miliki tanpa ada keberkahan dari Yang Maha Pemberi tidak dapat terasa sedikitpun rasanya akan selalu kurang dan tidak cukup. Namun akan terasa berbeda jika kita memiliki rezeki yang berkah walaupun sedikit tapi  terasa nikmat dan kita dapat dengan mudah mencukupi kebutuhan hidup kita,    Agar rezeki yang Allah SWT berikan kepada kita menjadi berkah, Rasulullah SAW menganjurkan kepada umatn...

Zakat 2,5% | Sinergi Foundation

Kini Saat Yang Tepat Untuk Anda Berzakat, Jangan Sampai Terlewat Salah satu makna Zakat adalah Al-Barakatu, yang artinya berkah. Imam Al-Ghazali mengatakan, berkah (barokah) berarti ziyadatul khair (bertambahnya kebaikan), berkembang atau bertambah, dan kebaikan yang berkesinambungan Menurut Prof. Dr.Yusuf Qardhawi perhitungan zakat profesi dibedakan menurut dua cara: 1. Secara langsung, zakat dihitung dari 2,5% dari penghasilan kotor secara langsung, baik dibayarkan bulanan atau tahunan. Metode ini lebih tepat dan adil bagi mereka yang diluaskan rezekinya oleh Allah. 2. Setelah dipotong dengan kebutuhan pokok, zakat dihitung 2,5%. Kami Sinergi Foundation lembaga independen milik publik yang concern mendorong pengembangan kreativitas dan inovasi Sosial-pemberdayaan yang berbasis Wakaf Produktifdan ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah). Siap membantu dalam menyalurkan amanah kepada masyarakat luas melalui pendayagunaan sumberdaya lokal, menuju terwujudnya masyarat yang mandiri, ...

Investasi di Jalan Allah | Sinergi Foundation

Jika seseorang mengerti dan pahami, investasi dan infak di jalan Allah sama sekali tidaklah mengurangi harta Lihatlah bagaimanakah penjelasan yang amat menarik dari Ibnu Katsir rahimahullah mengenai ayat ini. Beliau mengatakan, “Selama engkau menginfakkan sebagian hartamu pada jalan yang Allah perintahkan dan jalan yang dibolehkan, maka Allah-lah yang akan memberi ganti pada kalian di dunia, juga akan memberi ganti berupa pahala dan balasan di akhirat kelak (Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim) dari penjelasan berikut dapat kita ambil hikmah bahwa harta yang kita miliki selama ini bukan hanya milik kita seutuhnya semua itu hanya titipan semata dan dapat di ambil kapan saja tanpa kita tahu, maka dari itu untuk apa kita sombongkan semua harta yang kita punya kita hanya menyimpan namun sedikutpun kita tak pernah meng-sedekah kannya, sumua nya hanya sia-sia saja tak ada keberkahan sedikitpun dari hartanya.  jadi tunggu apalagi untuk bersedekah, bersedahkah merupakan investasi harta kit...

Zakat untuk Kekayaan yang Hakiki | Sinergi Foundation

Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda, tetapi kekayaan (yang hakiki) adalah kekayaan/kecukupan (dalam) jiwa (hati)” (HR. Al-Bukhari) Inilah jawaban dari hadits Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam yang merupakan wahyu Allah Ta’ala Pencipta alam semesta beserta isinya, diantaranya jiwa serta raga manusia. Dialah Yang Maha mengenali mengenai segala kondisi manusia, tak terk ecuali yang dapat menjadikan mereka meraih kekayaan, kecukupan sertakebahagiaan hidup sejati. Maha benar Allah Ta’ala yang berfirman: “Bukankah Allah yang menciptakan (alam semesta beserta isinya) maha mengetahui (segala sesuatu)? Dan Dia Maha Halus lagi Maha Mengetahui” (QS al-Mulk:14). Hadits ini merupakan argumentasi kuat, ditambah fakta nyata di lapangan, yang menunjukkan bahwa kekayaan serta kecukupan dalam hati merupakan sebab kebahagiaan hidup manusia lahir serta batin, walaupun orang tersebut tak m...

Asal-Usul Etnis Rohingya | Sinergi Foundation

Rohingya sering digambarkan sebagai “minoritas paling teraniaya di dunia”. Mereka adalah sekelompok etnis muslim yang telah tinggal selama berabad-abad di  Myanmar  yang mayoritas Buddha. Saat ini, ada sekitar 1,1 juta penduduk muslim Rohingya yang tinggal di kawasan yang oleh dunia Barat dikenal dengan sebutan Burma itu. Etnis Rohingya berbicara menggunakan bahasa Rohingya atau Ruaingga. Ini adalah sebuah dialek yang berbeda dengan dialek lainnya yang diucapkan di negara bagian Rakhine dan di seluruh  Myanmar . Etnis Rohingya tidak dianggap sebagai salah satu dari 135 kelompot etnis resmi negara tersebut dan telah ditolak kewarganegaraannya di  Myanmar  sejak 1982 lalu. Kondisi ini, secara aktif membuat mereka sebagai kelompok tanpa negara. Hampir semua orang Rohingya di Myanmar tinggal di pesisir barat negara bagian Rakhine dan tidak diperbolehkan pergi tanpa izin dari pemerintah Myanmar. Negara bagian Rakhine sendiri merupakan salah satu negara bagian ...

Sejarah Rohingya | Sinergi Foundation

Puluhan tahun sudah penduduk muslim Rohingya hidup terlunta-lunta dalam bayang-bayang ketakutan. Mereka tinggal di wilayah Arakan, bagian dari Rakhine- di Myanmar Barat yang berbatasan langsung dengan Bangladesh.  Rohingya berasal dari kata Rohai atau Roshangee yang berarti penduduk muslim Rohang atau Roshang, sebutan untuk daerah tersebut sebelum dinamai Arakan. Sejak 1942 mereka mengalami upaya pengusiran dari wilayah Arakan.  Saat itu terjadi pembantaian muslim Rohingya oleh pasukan pro Inggris. Sedikitnya 100 ribu muslim Rohingya tewas dan ribuan desa hancur dalam tragedi tersebut. Sejak itu muslim Rohingya hidup dalam ketakutan.  Komunitas muslim mendiami wilayah Arakan (kini Rakhine) pada abad XIV. Tepatnya di Kerajaan Mrauk U yang dipimpin oleh raja Buddhis bernama Narameikhla atau Min Saw Mun. Sebelumnya, selama 24 tahun, Narameikhla diasingkan di kesultanan Bengal. Atas bantuan Sultan Bengal yang bernama Nasirudin, dia mendapatkan takhta di Arakan.  Kesulta...

Kronologi Pembantaian Etnis Muslim Rohingya | Sinergi Foundation

KIBLAT.NET, Rakhine- Kurang dari sepakan lamanya, masyarakat Rohingya kembali dilanda ketakutan. Pasca serangan balasan yang dilakukan oleh gerilyawan dari Harokah al-Yaqin (HaY) atau Arakan Rohingya Salavition Army (ARSA) pada Jumat, 25 Agustus 2017, pemerintah Myanmar kembali melakukan penyisiran terhadap perkampungan Muslim di Rakhine. Dengan dalih mencari pelaku penyerangan, pemerintah Myanmar justru memperburuk kondisi. Di mana pasukan Myanmari dilaporkan telah menghabisi kurang lebih 100 nyawa penduduk Rohingya. Serangan gerilyawan ini, bermula pada pukul 1 dini hari, 25 Agustus 2017. Kelompok yang dikenal sebagai Harakah al-Yaqin ini, menyerang sebuah kantor polisi di wilayah Maungdaw di negara bagian Rakhine utara dengan bom rakitan. Tak lama kemudian, beberapa serangan susulan secara terpisah dilakukan di beberapa wilayah lainnya. Termasuk sebuah serangan terhadap pos polisi di Taung Bazaar pada pukul 3 dinihari. Hingga akhirnya, terhitung serangan terjadi di 24 pos p...

Kecaman Dunia terhadap Pembantaian Rohingya, Aung San Suu Kyi seakan Tuli | Sinergi Foundation

Dunia ramai-ramai mengecam pembantaian terhadap etnis Muslim Rohingya dan meminta Myanmar segera menghentikannya. Tapi telinga Aung San Suu Kyi seakan tuli, pemerintahnya masih membuat Rohingya tersiksa. Seruan dunia disampaikan menyusul kekerasan terhadap Rohingya dalam sepekan terakhir, membuat sekitar 18 ribu etnis yang tidak diakui kewarganegaraannya oleh Myanmar itu mengungsi ke Bangladesh. Myanmar mengatakan, mereka melakukan operasi militer setelah terjadi serangan kelompok pemberontak ARSA (Tentara Pembebasan Arakan Rohingya) pada Kamis pekan lalu ke pos-pos tentara di Rakhine. Di antara yang mengecam tindakan Myanmar adalah Amerika Serikat. Pemerintah Washington telah mewanti-wanti Myanmar untuk tidak melakukan serangan balasan ke permukiman Rohingya seperti yang sudah-sudah. Yang terjadi justru sebaliknya, desa-desa Rohingya dibakar dan mereka ditembaki oleh tentara. Pemerintah Aung San Suu Kyi mengatakan 109 orang terbunuh dalam operasi militer, kebanyakan mili...