Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi sudah bertemu dengan Aung San Suu Kyi untuk membicarakan upaya
penyelesaian masalah Rohingya. Dalam pertemuan tersebut, Menlu menyerahkan
Formula 4+1, yang isinya:
"Saya hadir di
Myanmar membawa amanah masyarakat Indonesia, yang sangat khawatir terhadap
krisis kemanusiaan di Rakhine dan agar Indonesia membantu," jelas Menlu
Retno kepada Aung San Suu Kyi, seperti tertulis dalam pernyataan pers
Kementerian Luar Negeri Indonesia. "Empat elemen pertama merupakan elemen
utama yang harus segera dilakukan agar krisis kemanusian dan keamanan tidak
semakin memburuk," jelas Menlu RI.
Pelapor khusus PBB
soal hak asasi manusia untuk Myanmar, Yanghee Lee, sudah mengkritik
pemimpin de facto negara itu, Aung San Suu Kyi, karena
gagal melindungi minoritas Muslim Rohingya.
Menurut Yanghee Lee,
situasi di Rakhine "sangat gawat" dan ini adalah waktunya bagi Suu
Kyi untuk "turun tangan". Sementara itu, berbagai lembaga pemantau
Hak Asasi manusia (HAM) melanjutkan desakan agar pemerintah Myanmar mengizinkan
Tim Pencari Fakta (TPF) yang dibentuk Dewan HAM PBB untuk masuk dan mengungkap
kebenaran peristiwa kekerasan di negara bagian Rakhine, tempat tinggal umat
sebagian besar Muslim Rohingya.
ASEAN sejauh ini belum
mengeluarkan pernyataan apa pun terkait krisis kemanusiaan di Myanmar. Aung San
Suu Kyi, sebagai pemimpin de facto Myanmar,
telah banyak dikecam karena tidak mengeluarkan pernyataan atau mengakui krisis
yang terjadi di Rakhine terhadap etnis minoritas Rohingya. Pelapor khusus PBB
soal hak asasi manusia untuk Myanmar Yanghee Lee mengatakan bahwa Suu Kyi
berada dalam posisi yang sulit namun tetap mengkritiknya karena tidak mengecam
kekerasan.
"Dia terperangkap
antara batu dan tempat yang keras, namun saya kira saatnya baginya untuk ke
luar dari sana sekarang," kata Yanghee Lee. Tokoh lain yang mengecam Suu
Kyi adalah peraih Nobel Perdamaian lain, Malala Yousafzai, yang mengatakan
bahwa dia dan dunia menunggu pernyataan dari Suu Kyi.
Untuk
info lebih lanjut bisa kunjungi web disini :
Transfer Zakat
Mandiri Syariah 700.0974107
Muamalat 113. 000. 2165
BCA 008.305 3523
BJB Syariah 001.0101002977
Mandiri Syariah 700.0974107
Muamalat 113. 000. 2165
BCA 008.305 3523
BJB Syariah 001.0101002977
Atas nama Yayasan Semai Sinergi Umat/ Sinergi Foundation
Konfirmasi :
SMS/WhatsApp 081 321 200 100
Chat di www.sinergifoundation.org
Informasi : 0851 0004 2009
SMS/WhatsApp 081 321 200 100
Chat di www.sinergifoundation.org
Informasi : 0851 0004 2009
atau bisa
datang langsung ke :
SF Bandung
Jl.
HOS Tjokroaminoto (Pasirkaliki)
No.
143 Bandung 40173
Telp: (022) 6120 218
Fax: (022) 6120 130
Gedung
Wakaf 99
Jl. Sidomukti
No. 99 H Bandung 40123
Telp: (022)
251 3991
Fax: (022)
2511 865
#SaveRohingya #PeduliRohingya
Komentar
Posting Komentar