Pembantaian ribuan
etnis Rohingya yang mayoritas beragama Islam oleh aparat militer dan tokoh
agama Myanmar dinilai sangat biadab dan merupakan aksi genocida atau pembasmian
etnis. Oleh karena itu, tindakan tersebut harus segera dihentikan untuk
selama-lamanya.
"Tindakan biadab
itu harus segera diakhiri karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan
dan nilai-nilai agama apapun,” kata Ketua Umum Solidaritas Muslim Alumni
Universitas Indonesia (Solusi UI) Sabrun Jamil, di Jakarta, Sabtu 2 September
2017.
Hampir 400 orang tewas
dalam konflik berdarah di Rakhine, Myanmar barat laut selama seminggu terakhir.
Jumlah korban termasuk warga Muslim Rohingya ini merupakan data resmi yang diakui pemerintah Myanmar.
PBB menyatakan, sekitar 38.000 warga etnis Rohingya telah menyeberang ke
Bangladesh untuk menghindari operasi militer.
Hadir pada pernyataan
sikap itu, Sekjen Solusi UI Eman Sulaeman Nasim, Wakil Ketua Ahmad Gufron dan
Ketua Dewan Pendiri yang juga pimpinan Pondok Pesantren Mahasiswa Yayasan
Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonom Universitas Indonesia (YKM FEUI) Andy Azisi
Amin.
Disebutkan, aksi pembantaian
di daerah Rakhine Myanmar terus berulang. Padahal pemimpin-pemimpin
negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan PBB sudah meminta hal tersebut
dihentikan. Ribuan masyarakat muslim Rohingya telah kehilangan nyawa. Sementara
ribuan nyawa lagi terus diburu.
“Yang menyedihkan,
tokoh-tokoh agama mayoritas seperti Ashin Wirathu dan tokoh politik Aung Saan
Suu Kyi bukannya menyadarkan pemimpin militer, untuk menghentikan aksi keji
mereka.Tapi justru menjadi motor penggerak atau ikut-ikutan membantai. Karena
itu, kami juga menuntut hadiah Nobel Perdamaian yang pernah diberikan kepada
Aung Saan Suu Kyi dicabut. Ternyata Aung Saan Suu Kyi bukan pecinta perdamaian,
tapi pendukung pembantaian umat manusia,” kata Sabrun.
Tidak selayaknya,
militer yang bersenjata lengkap dan terlatih beserta tokoh-tokoh agama di
Myanmar melakukan tindakan kekerasan. Bahkan pembantaian dilakukan terhadap
masyarakat Rohingya yang tak berdaya dan tak bersenjata. Bukan hanya orang
dewasa, tetapi anak-anak usia balita Rohingnya juga dibantai.
Untuk
info lebih lanjut bisa kunjungi web disini :
Transfer Zakat
Mandiri Syariah 700.0974107
Muamalat 113. 000. 2165
BCA 008.305 3523
BJB Syariah 001.0101002977
Mandiri Syariah 700.0974107
Muamalat 113. 000. 2165
BCA 008.305 3523
BJB Syariah 001.0101002977
Atas nama Yayasan Semai Sinergi Umat/ Sinergi Foundation
Konfirmasi :
SMS/WhatsApp 081 321 200 100
Chat di www.sinergifoundation.org
Informasi : 0851 0004 2009
SMS/WhatsApp 081 321 200 100
Chat di www.sinergifoundation.org
Informasi : 0851 0004 2009
atau bisa
datang langsung ke :
SF Bandung
Jl.
HOS Tjokroaminoto (Pasirkaliki)
No.
143 Bandung 40173
Telp: (022) 6120 218
Fax: (022) 6120 130
Gedung
Wakaf 99
Jl.
Sidomukti No. 99 H Bandung 40123
Telp: (022)
251 3991
Fax: (022)
2511 865
#SaveRohingya #KasusRohingya #PeduliRohingya
Komentar
Posting Komentar