Salah satu faktor
konflik antara pemerintah Myanmar dengan rohingya adalah factor agama, namun
juga ada ketegangan antaretnis dan ekonomi. Komunitas Rakhine merasa
terdiskriminasi secara budaya, dieksploitasi secara ekonomi dan terpinggirkan
oleh pemerintah pusat yang didominasi oleh etnis Burma.
Dalam situasi ini,
etnis Rohingya, oleh orang Rakhine dianggap sebagai pesaing dalam perebutan
sumber daya, sehingga menimbulkan ketegangan di negara bagian itu yang kemudian
memicu konflik dari dua kelompok etnis tersebut. Myanmar juga memiliki sejarah
panjang ketidakpercayaan antaretnis yang dibiarkan ada, dan kadang
dieksploitasi, oleh militer.
Meski sering disebut
tidak ada hubungan langsung antara berbagai ketegangan kelompok masyarakat,
namun rasa tidak percaya anter-etnis tersebut kini terbuka setelah ada
kebebasan. Pengamat mengatakan bahwa pemerintah tidak cukup melakukan upaya
mengatasi kekerasan dan karenanya memunculkan risiko konflik lanjutan.
Ada banyak cara yang bisa
dilakukan, dari mulai mengirimkan makanan dan obat-obatan lewat Aliansi
Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM) yang diresmikan Menteri Luar Negeri
Retno Marsudi, meski akses bantuan belum terbuka. Aksi demonstrasi pun termasuk
bentuk memberikan bantuan, meski tak semua orang menganggap ini efektif.
Untuk
info lebih lanjut bisa kunjungi web disini :
Transfer Zakat
Mandiri Syariah 700.0974107
Muamalat 113. 000. 2165
BCA 008.305 3523
BJB Syariah 001.0101002977
Mandiri Syariah 700.0974107
Muamalat 113. 000. 2165
BCA 008.305 3523
BJB Syariah 001.0101002977
Atas nama Yayasan Semai Sinergi Umat/ Sinergi Foundation
Konfirmasi :
SMS/WhatsApp 081 321 200 100
Chat di www.sinergifoundation.org
Informasi : 0851 0004 2009
SMS/WhatsApp 081 321 200 100
Chat di www.sinergifoundation.org
Informasi : 0851 0004 2009
atau bisa
datang langsung ke :
SF Bandung
Jl.
HOS Tjokroaminoto (Pasirkaliki)
No.
143 Bandung 40173
Telp: (022) 6120 218
Fax: (022) 6120 130
Gedung
Wakaf 99
Jl.
Sidomukti No. 99 H Bandung 40123
Telp: (022)
251 3991
Fax: (022)
2511 865
#SaveRohingya #PeduliRohingya
Komentar
Posting Komentar